HAPPY 2ND ANNIVERSARY
TREEPARK SERVICED APARTMENT KARAWANG !!!
Jadi ceritanya 2 minggu lalu 2 orang staff dikantor kami
menginjak masa kerja 3 bulan pertamanya. Budaya dikantor kami, setiap staff
yang lulus di masa percobaan nya (3 bulan), mereka sudah benar-benar kami
anggap sebagai bagian dari keluarga perusahaan yang utuh—sepenuhnya, dan mulai
saat itu juga kami anggap mereka berpotensi untuk menjadi karyawan tetap
sebelum memasuki fase percobaan berikutnya. Artinya, mereka akan terus bekerja
bersama kami lebih dari 10 jam setiap harinya selama beberapa tahun kedepan,
dimana kami harus benar-benar memiliki chemistry
sebagaimana mestinya. Shacho (Presdir)
kami mengatakan dalam Biografinya “YASUO, TAK HENTI MEMBERI ARTI”, bahwa “Ningen kankei wa ichiban taisetsuna koto
desu” (Hubungan antar manusia adalah hal yang paling penting). Untuk itulah
mengapa kami mengadakan semacam pesta penyambutan kecil bagi mereka berdua agar
hubungan kami semakin baik.


Kebetulan, expatriat dikantor
kami memiliki hubungan baik pula dengan General
Manager TreePark Serviced Apartment (Lagi-lagi
TreePark, hehe). Tanggl 19 Oktober 2016 lalu kebetulan juga bertepatan
dengan ulang tahun TreePark yang ke-2. Mereka mengadakan acara di Yu TreePark Japanese Restaurant. Kesempatan
itu kami gunakan sekaligus untuk mengadakan pesta penyambutan, juga sebagai refreshing bagi kami para staff yang
tentunya lelah dengan segala urusan perkantoran.
Hanya dengan biaya Rp.100.000 /orang, kami bisa makan
sepuasnya, iya—all—you—can—eat! Selain
makan sepuasnya kami juga mendapat semacam bingkisan berupa Mug, Tanaman Hias dan Voucher makan
senilain Rp.50.000, keuntungan berlipat bagi
kami bukan? Hehe.
![]() | |
| Ticket Rp.100.000 include Voucher Rp.50.000 |
![]() |
| Gift from TreePark |
Acara mulai pukul 18.00, ketika kami tiba di lokasi 30 menit
sebelumnya, kami tidak menduga acaranya akan cukup ramai, terlebih 85% dari
pengunjung yang datang adalah mereka yang berkewarganegaan Jepang. Cukup
terkejut karena biasanya Yu Treepark
tidak seramai ini. Rangkaian acara dimulai, kami disuguhkan dance ala-ala AKB48, yup! Para pramusaji
yang berkostum ala AKB48 itu berjingkrak-jingkrak agak malu sambil diiringi video “Happy Rotation”. Para staff TreePark sendiri bahkan beberapa
pengunjung termasuk saya dan rekan-rekan lain turut serta menggerakan tangannya
mengikuti gerakan personil AKB48 yang muncul dilayar LED yang tersedia untuk
ikut meramaikan acara. Lucu memang melihat orang-orang Jepang dengan usia yang
sudah tidak muda lagi (bahkan sebagian
dari mereka sudah beruban) tertawa-tawa sambil menggerakan tangan mengikuti
alunan musik layaknya para Wota (penggemar
berat subkultur sperti anime, manga, game, dsb).
Ditengah-tengah acara makan kami, kamipun disuguhi Traditional Dance (Jaipong) dan Modern Dance yang
dilakukan oleh karyawati TreePark langsung. Berbeda dengan traditional dance yang menarik perhatian pengunjung karena keunikan
kostum dan gerakannya yang asing bagi para expatriat
jepang, modern dance justru meriah karena keseksian dan kecantikan sexy dancer-nya. Meski modern dance tersebut berlangsung hanya
sekitar 5 menit, tapi mereka berdua berhasil menarik perhatian para pengunjung
yang sebagian besar adalah laki-laki.
![]() |
| Traditional Dance |
![]() |
| Modern Dance |
![]() |
| Roasted Chicken & Mashed Potato |
Dari semua rangkaian acara, yang paling menarik perhatianku
adalah ACARA MAKAN-MAKAN! (Kyahahha.. aku
datang untuk habiskan makan!!). Karena judulnya “All you can eat”, aku tak berniat makan sebanyak yang kusuka, hanya
saja “Roasted Chicken” featuring “Mashed
Potato” itu berhasil menggugah seleraku malam itu yang memang sudah kosong perutkku
sejak siang. Roasted chicken berwarna
merah muda dengan potongan bagian dada yang memiliki tekstur lembut itu memang
terasa agak asin dari seharusnya (awalnya kupikir begitu), tapi setelah
aku mix dengan Mashed Potato yang sudah bertengger disebelahnya dalam piring yang
sama, rasanya paaassss!! Kentang tumbuk yang lembut itu langsung menyerbu
lidahku yang sudah keasinan, rasanya
yang sedikit tawar ternyata dibuat
sengaja sedemikian rupa agar tidak bertabrakan dengan rasa ayamnya. Tekstur
lembutnya tidak serta membuatnya menjadi seperti bubur kentang, lembut, sedikit
gurih, terasa margarin (entah margarin,
entah keju, entah butter, masih sulit aku membedakannya, tapi rasanya lebih
seperti butter, ah ntahlah makan sajalah) semakin nikmat dengan saus asam
manis yang kusiramkan diatasnya. Ada 6 macam saus asal berbagai negara sebenarnya,
tapi lidah sunda-ku memilih untuk saus asam manis yang membuat warna pucat Mashed Potato menjadi lebih berwarna
dengan warna orange dan merah dari cabai yang membuatnya terlihat lebih
berwarna dan segar, terlebih rasa asam pedas manisnya . Rasanya perpaduan Roasted Chicken dengan Mashed Potato itu akan terus mengusik lidah
manja-ku.
![]() |
| Nigiri Sushi & Suhi Roll |
Selain itu ada lagi menu yang memang sudah ku idam-idamkan
sejak lama, tepatnya ketika Direktur memanggilku untuk keruangannya dan kulihat
kalender bergambar “Nigiri Sushi” bertengger manis diatas meja.
Sejak saat itu aku mulai mengidamkan lagi untuk memakan gulungan nasi jepang
yang ditaruh potongan ikan mentah segar diatasnya (tidak sepenuhnya mentah sebenarnya, hanya saja cara memasaknya yang
berbeda dengan orang Indonesia yang merasa bahwa memasak adalah menggoreng, menumis
atau mengukus saja, bukan dengan teknik “Zuke” atau merendam ikan dalam larutan
cuka/shoyu seperti yang orang Jepang lakukan). 3 potong sushi mentah dengan daging ikan salmon,
tuna dan cumi (kalau tidak salah itu
cumi, hehe) plus tambahan 3 potong “Sushi
Roll” akhirnya mendarat dengan baik dimulutku. Lagi-lagi tercapai
cita-citaku setelah sekian lama mengajak staff lain untuk makan sushi,
sayangnya staff wanita lain tidak suka sushi, jadilah harus kutunggu momen
seperti ini, hihi.
Belum kenyang dengan itu, kulihat ada “Onigiri” yaitu nasi jepang yang dipadatkan selagi hangat dan
biasanya dibentuk segitiga atau bulat dan dibalut dengan “Nori” (rumput laut). Tapi rasanya kurang pas dimulutku yang biasa
memakan Onigiri yang tersedia di
beberapa mini market saja, sehingga kuminta teman yang lain untuk habiskan onigiri-ku.
![]() |
| King Prawn |
Wait!!! Apa itu yang
ada diatas piring temanku?? Merah merekah menantang setiap pandangan (nyanyi Ratu Sejagat Semalam), tampaknya
aku kenal dengan makanan itu! Yup! Aku
kenal betul apa itu, satu dari sekian banyak makanan favorit-ku! “King Prawn” yang nampak berwarna merah
orange, merkah dengan sayatan dibagian punggung Si Raja Udang itu, aahh meleleh sungguh lidahku, itulah
Ratu Sejagad Semalam-ku. Tak sabar kutunggu sajian udang yang sudah kosong itu
penuh kembali, dan kuambil 4 ekor udang dengan 2 potong roti lengkap dengan
saus mayonaise. Dalam 15 menit 4 ekor King
Prawn lenyap dari piring dan berpindah kedalam perut via mulut&rahang
gigi yang sulit kuhentikan kunyahannya. Aku malu menceritakannya,tapi demi
kelengkapan dan keakuratan ulasan tentang nikmatnya hidangan ini (alasan), akhirnya harus kuceritakan jua,
bahwa setelah 4 ekor itu habis, kuambil lagi 3 ekor tanpa roti untuk merasakan
lagi kenikmatannya tanpa bahan tambahan apapun (roti & mayonaise), sungguh
masakan udang itu tidak memiliki rasa yang kuat, tapi meskipun besar ukurannya,
kematangan daging udangnya passs
tanpa membuatnya menjadi mengkerut dan mengecil. Tak peduli seberapa banyak
kulit dan kepada udang tersisa dipiring kosongku, yang pasti aku sangat
menikmatinya, enak! Oishii ne.....
![]() |
| King Prawn & King Crab |
Sebetulnya masih ada “Soto
Betawi” dan beberapa “Yakitori”
semacam gorengan, ada telur, jamur, udang, dan lain-lain yang ditusuk seperti
sate dengan balutan tepung roti dan digoreng juga disajikan dengan berbagai
macam saus. Adapula “King Crab”,
hanya saja tidak kumakan karna sungguh aku tak tau bagaimana cara memakan
kepiting yang entah ada dimana dagingnya, hehe.
Gochisousamadeshita........
Penuh perutku malam itu, selesai rangkaian acara, kami para
staff wanita pulang lebih dulu. Sekitar pukul 20.00 kuterima pesan singkat
adikku yang menanyakan keberadaanku dan mengajakku untuk ngopi. Tak bisa kutolak ajakan semacam itu, akhirnya kupilih WARUNG
KONGKOW di daerah Ruko Citywalk Galuh Mas,Karawang. Warung Kongkow dan competitor nya BRO&SIS CAFE akan kubahas
dalam ulasan berikutnya. Simak terus ;-)
Naah.. kalian yang punya referensi tempat dengan menu enak
di daerah Karawang, Bandung, Cimahi atau Jakarta Selatan, boleh kalian
rekomendasikan sini ;-) Thx








Tidak ada komentar:
Posting Komentar