WAROENG KOMPAS - GOLSOM, CIMAHI
Bissmillaah. Dengan
kondisi perut yang menjerit-jerit, kucoba musnahkan teriakannya dengan
memfokuskan diri pada sesuatu yang kusebut e-trip.
Yoi! Internet trip, sekedar review tentang salah satu kedai kopi paporit
(maklum urang sunda susah bilang EP)
di Cimahi sana.
Mulanya beberapa bulan yang lalu, ketemu temen yang Eh kayanya kenal deh! Tapi siapa ya? Bincang-bincang
singkat, akhirnya ingat bahwa beliau—yang—saya—hormati adalah teman SMP. Iya,
temen SMP yang sama sekali ngga kenal waktu SMP, cuman samar-samar inget muka yang padahal udah berubah sama sekali.
Memperpanjang tali silaturahmi, Si Teman SMP sebut saja dia Joko, Joko sedikit
bercerita kalau dia dan seorang teman yang kebetulan juga teman SMA-ku, punya
satu kedai kopi di daerah Cihanjuang, Cimahi. Pertemuan kami juga terjadi di
salah satu kedai kopi lain yang sama-sama masih daerah Cimahi. Jadi ceritanya
kami dipertemukan kembali oleh Si Kedai Kopi! Yooo hidup khazanah perkopian cimahiii~~~ (mulai teriak-teriak ngaco, skip!).
Berhubung si empunya kedai itu Si Teman SMP & Teman SMA,
kudatangi kedai mereka yang lokasinya ngga
jauh dari Perpustaan Kota Cimahi, tepatnya di Ruko Citra Cihanjuang, Yup! Apalagi kalau bukan WAROENG KOMPAS hastagARAHKITA !
Begitu masuk, aroma kopi belum tercium memang, inget banget pertama masuk kesana, wangi
roti bakar yang menyembul datang dari mini
kitchen dibalik kasir langsung bikin
laper. Selidik punya selidik Eh ternyata
itu bukan roti bakar! Tapi roti burger warna hitam yang dipanggang, aroma
margarine-nya yuuuuummiii! Warnanya item loohhh lucuu >,<
Diantara furnitur berwarna coklat-creme di-mix dengan tembok yang bernuansa hitam,
lengkap dengan lampu kuning-kuning menggantung (untung yang kuning-kuning lampu, fffiiuuuhhh). Lantai satunya cozzy banget unch! Rasanya seperti jatuh
cinta pada pandangan pertama waw! Apalagi
Mas-mas & Mba nya murah senyum, kan
enak kita ngopinya, kopi yang pahit jadi manis.
Kali pertama kesana ketemu sama Si Temen SMA, tau apa yang paling berkesan? Si
Temen SMA bawain segelas air putih dingin, yoi
semacam welcome drink. No no no!
Bukan! Bukan perkara “ah cuman air
putih doang, gratis ngga seberapa!” bukan itu! Ini perkara attitude! Bahwa jangan sampai Si Tamu
menunggu tanpa suguhan apapun! Dan kalian inget ngga kapan dan dimana biasanya segelas air putih disuguhkan? Yup! Dirumah! Aku merasa berada dirumah syalalalaa~~~ ughh, makin akuuu cintaa~~~ (nyanyi).
Waktu pesen kopi, Si Temen SMA nyaranin untuk ngopi di lantai 2 aja. Ada coffee bar diatas
sana. Berhubung lantai satu cukup ramai saat itu, kupilih lantai 2 yang
ternyata eh diatas enak loh tempatnya! Interior
serba hitam dengan bangku-bangku kayu senada dengan lantai satu, dibeberapa
bagian tembok ditempel wallpaper yang
kalau diperhatikan itu seperti gambar kapal bajak laut ditengah laut yang
mencari arah dengan kompas! Yow konsepnya
ngompas banget!!
Yang paling menarik perhatian dilantai 2 adalaaaaah, yup apalagi kalau buka coffee bar dan seperangat alat ngopi
lengkap dengan baristanya *eh. Terus
terang seterang-terang nya, baru kali itu merhatiin barista yang menyuguhkan
kopi lengkap dengan semua proses dari grinding
sampai servingnya. Me-na-rik!
Minggu malam sebelum aku kembali ke
perantauan, kupesan vietnam drip coffee sebagai
perbandingan dengan kedai kopi tetangga, teryata rasanya sama, enyak! Curiga mereka berguru sama master yang sama, atau memang
resepnya begitu entah, ngga peduli, yang
penting enak! Bean nya apa? Jangan tanya!
Selain kurang paham, aku memang hampir ngga
pernah minta mau bean apa, yang mana aja asal kata Aa enak, Eneng ikut
enak aja *lho. Malam itu ketemu 2 mahasiswi riweuh yang ternyata teman dari Si Teman SMA & SMP-ku. Seneng punya
teme cewek yang bisa langsung akrab ngga pake canggung. 2 cewek riweuh itu pesan green smoothies, bahannya
daun sawi, daun mint, susu, sirup lemon, dan wops! Maaf itu rahasia dapur sepertinya hehehe.
Selain itu, menu paporit lain di Waroeng Kompas adalah “Secang”
minuman mirip-mirip “Wedang Uwuh” minuman khas kaya rempah dari Yogyakarta yang
diracik dengan jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis & daunnya, pala &
daunnya, kapulaga, akar&daun sereh serta gula batu. Berhubung ini judulnya “Secang”
isinya juga ngga selengkap Wedang
Uwuh, tapi rasanya hangaat, enak! Ada “Secang Lemon” ada juga “Secang Susu”
Harganya Cuma Rp.10.000 /1 gelas gede!
Satu lagi kudapan nya ada “Cireng Sambal Rujak”, cireng biasa iya cireng! Tapi sambal
rujaknya asli enak, seger, bikin melek, tapi ngga bikin mules dan cuman
Rp.15.000 ajaaa! Recomended!!
Lantai 2 di Waroeng Kompas disebut "Golsom"! Spesialisnya manual brew coffe dan premium tea! Mulai dari “espresso”, kopi-kopi cantik sampai “white tea” dan “hot rosela”, semua bebas kalian nikmati! Liat 2 barista dibalik coffee bar, seperti liat warna Coklat tua dan Orange dalam satu frame yang sama. Iya, 2 warna yang
berbeda tapi unik saat mereka digabung. Usia mereka beberapa tahun dibawah
saya, iya iya brondoong udah ah! Senang
melihat mereka bekerja dibalik coffee bar.
Dari lantai dua kalian bisa liat suasana lantai satu dengan leluasa, mantap
kakaaak!!
![]() |
| White Tea |
![]() |
| Hot Rosela |
Ngga Cuma sekedar
ngopi haha hihi yang faedahnya kurang, Waroeng Kompas juga
suka ngadain beberapa kegiatan juga
terlibat beberapa kegiatan asik! Nonton bareng ma udah pasti rame terus! Ada
juga kegiatan yang dilaksanakan 11 september 2016 lalu, “Diskusi Literatur Musik”
yang membahas aktifitas penulisan dan penerbitan buku bertema musik lokal.
Dengan pembicara Herry ‘Ucok’ Sutresna, Che Cupumanik, Taufiq Rahman dan Jatnika
‘Aang’ yang rela bebagi ilmu, pandangan, pengalaman mereka. Waktu itu meski
terlambat hadir, tapi masih sempat kurasakan asik dan manfaatnya kegiatan
mereka. Ada juga performers keceee!! Keren banget kan?!
![]() |
| Diskusi Literatur Musik |
Berkali-kali bahkan setiap minggu, setiap pulang ke Cimahi,
mesti jadi schedule wajib buat
sekedar ngopi haha hihi dengan para
penghuni Waroeng Kompas & Golsom. Biasanya setiap kedai kopi punya
pelanggan tetap, iya mereka yang entah kerabat, saudara, yang terlibat dengan
perkopian atau cuman sekedar mampir
untuk sama-sama melepas penat, ngumpul semua
disana dengan satu tujuan, nikamatin aja!
Kusebut mereka SENIMAN! Ya seniman
musik, seniman gambar, seniman fotografi, seniman kopi, macam-macam! Mereka
seperti disatukan oleh hobi yang sama. Bahkan berkali-lagi kuhabiskan waktu
sampai subuh hanya untuk sekedar ngopi dan nyanyi-nyangi
gita-gitar melepas penat satu minggu
selama di karawang. Buat kakak (ciee
kakak >,< ), mereka anak-anak muda yang luar biasa, dengan bakat yang
luar biasa, mereka yang hobi motret, yang tergabung dalam macam-macam aliran
grup musik, yang jago sketsa, seni melukis tubuh (tato), lukis tembok, mereka
yang jago cari tambahan uang dengan cara yang menyenangkan dengan bakat-bakat
yang mereka punya. Untukku itu merupakan hal yang perlu diapresiasi! Sukses buat
kalian!
![]() |
| Suasana Nugas Bareng |
Dan sekarang, Waroeng Kompas punya wajah baru!! Posisi
furnitur yang berubah, tambahan interior yang makin unyu, ada “Pablo” sekarang disana! Makin seger, ngga bikin bosen! Menu-menu baru, dengan
penghuni-penghuni yang lama, yang masih ngangenin dengan senyum songong nya
dan ngga pernah ngga bikin ketawa!!
![]() |
| Menu Baru Waroeng Kompas |
![]() |
| Interior Baru Waroeng Kompas with 'Pablo' |
![]() |
| Interior Baru Waroeng Kompas |
Jangan
khawatir, di Waroeng Kompas kalian masih bisa gogoleran, lulumpatan, duduk manis, yg mau ngerjain tugas, TA, skripsi,
disertasi, mau numpang nge-charg, wifi gratis, meeting, ngerumpi,nge-ghibah,
nonton bareng, shalat berjama’ah?? Masih bisa banget!! Semua fasilitas masih
tersedia banget buat kaliaan!!
Penasaran apa aja
kegiatan, menu dan info lengkapnya Waroeng Kompas? Pantau terus akun instagramnya
: @waroengkompas & @golsom.inc
Yukkss merapat kemaariii!! Kemana #arahkita ?? Waroeng Kompas!!!
Yaaaayyyy!!!!! Selamat berarah gengs ^^
WAROENG KOMPAS
Jl.Cihanjuang No.104 – Ruko Citra Cihajuang
(depan perpustakaan cimahi)
0878-2557-3023 / 5FC55D1A














Tidak ada komentar:
Posting Komentar